Tempat Wisata Populer :
Home » » Informasi Bandar Udara Internasional Kuala Namu

Informasi Bandar Udara Internasional Kuala Namu

Written By Vidaloca Cinaga on Tuesday, July 23, 2013 | 7:47 PM

Bandar Udara Internasional Kuala Namu adalah sebuah bandar udara baru untuk kota Medan, Indonesia. Lokasinya merupakan bekas areal perkebunan PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, terletak di Kuala Namu, Desa Beringin, Kecamatan Beringin,Kabupaten Deli Serdang

Kuala Namu akan menggantikan Bandara Polonia yang sudah berusia lebih dari 70 tahun. Saat selesai dibangun, Kuala Namu yang diharapkan dapat menjadi bandara pangkalan transit internasional untuk kawasan Sumatra dan sekitarnya, akan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini progress pembangunan bandara sudah tuntas 100%. 


Bandara ini akan resmi beroperasi Kamis besok (25/7/2013) mulai pukul 00.01 WIB dengan fasilitas yang serba canggih.

Seperti dikutip Bisnis, Selasa (23/7/2013) dari laman resmi AP II, berikut fasilitas yang dapat dinikmati oleh penumpang di Bandara Kuala Namu :

1. Centralized digital CCTV system. Merupakan sistem yang digunakan untuk memonitor kondisi lingkungan-lingkungan strategis di bandara dimana dibutuhkan level sekuritas yang tinggi.

2. Centralized access control system. Adalah sistem yang digunakan untuk membatasi hak akses seseorang terhadap suatu area/fasilitas strategis di lingkungan bandara yang memiliki tingkat sekuritas tinggi yang dapat menggunakan metode access card, fingerprint maupun metode recognition dimana sistem ini tersentralisasi kepada suatu server dan storage sehingga memudahkan dalam pengelolaannya. Dan dalam perkembangannya sistem ini diintegrasikan dengan sistem cctv.

3. Building Management System (BMS). Merupakan suatu sistem pengiriman informasi yang melakukan monitor dan kontrol pada berbagai sistem dan fungsi suatu gedung, seperti chiller, AHU, FCU, conveyor, Xray, Escalator, exhaust fan, dan listrik dan dapat menampilkan dalam bentuk dashboard pemakaian sehingga memudahkan management dalam mengambil keputusan.

4. Common Use Passenger Processing System (CUPPS). Layanan yang diberikan kepada maskapai penerbangan untuk dapat menggunakan counter check-in secara bersama-sama (no dedicated counter). Dalam perkembangannya CUPPS dapat diintegrasikan dengan Airport Management System (AMS) dan Baggage Handling System (BHS). Selain itu, beberapa produk CUPPS juga menyediakan beberapa fungsional seperti boarding pass printer, bag tag printer, boarding pass reader, dan sebagainya.

5. Baggage Handling System (BHS). Layanan yang berupa konveyor untuk mengangkut bagasi penumpang setelah melakukan check-in dan melakukan sortir otomatis terhadap bagasi tersebut untuk dikirim ke pesawat sesuai dengan tujuannya dan nomor penerbangannya. Teknologi baru yang terdapat pada BHS adalah Radio Frequency Identification (RFID), yang bisa menyortir barang penumpang dengan membaca frekuensi radio yang terdapat pada tag bagasi. Karena menggunakan frekuensi radio, tag ini tetap bisa dibaca walaupun tag-nya tertindih oleh bagasi.

6. Airport Management System (AMS). Sistem yang digunakan untuk pengelolaan kegiatan operasional bandara maupun kegiatan yang terkait dengannya disisi aoronautical, mulai dari pengaturan jadwal penerbangan, alokasi sumber daya (gate, parking stand, baggage claim, garbarata dan lain-lain), pencatatan kegiatan penerbangan (block on/block off, take off, landing, dan lain-lain), penyampaian informasi penerbangan baik secara tampilan (FIDS) maupun voice (Public Announcement), pembuatan billing untuk maskapai penerbangan, pelaporan data statistik serta kegiatan lainnya.

7. Flight Information Display System (FIDS). Layanan yang menyediakan informasi penerbangan (keberangkatan dan kedatangan) yang biasanya menggunakan TV flat screen sebagai alat displaynya di lokasi-lokasi strategis di bandara, hotel, serta lokasi-lokasi lainnya di luar bandara. Teknologi terbaru FIDS antara lain bisa melakukan reservasi untuk penerbangan, hotel, ataupun taksi. Selain itu, informasi realtime mengenai cuaca, yang mempengaruhi penerbangan, juga tersedia pada FIDS.

8. Network Monitoring System. Sebuah sistem untuk melakukan monitoring jaringan di seluruh bandara, sehingga administrator dapat menerima 'alert' ketika terjadi gangguan pada jaringan.

9. Automatic Public Announcement System. Layanan publik menggunakan pengeras suara yang digunakan untuk pemanggilan boarding, pemberitahuan informasi penerbangan, dan lainnya secara otomatis sesuai data penerbangan realtime, dimana dalam prosesnya sistem ini dapat diintegrasikan dengan sistem AMS. Selain itu dalam perkembangannya sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan alarm system agar bisa segera memberikan pengumuman bila terjadi keadaan darurat.

10. Master Clock. Sistem yang mensinkronisasi seluruh informasi waktu pada perangkat yang terdapat di dalam maupun di luar Terminal Bandara. Teknologi yang ada sekarang, Master Clock mampu terhubung langsung ke NTP server di internet dan telah menggunakan Power over Ethernet (PoE) yang berguna untuk mendayai NTP clock tanpa menggunakan tambahan adaptor untuk dayanya.

11. Parking Management System. Sistem parkir yang dapat memberikan informasi kapasitas parkir, jumlah parkir tersedia di tiap area, laporan pendapatan parkir yang menggunakan man-less counter pada pintu masuk, dan menggunakan gate yang dilengkapi kamera. Teknologi terbaru yang dapat di terapkan saat ini adalah, dengan menempatkan kios untuk memberi kemudahan pembayaran dengan electronic cash, dan menambahkan RFID digunakan untuk mobil atau motor yang menggunakan fasilitas parkir berlangganan.

12. Contact Center Service. Layanan pusat informasi tentang jadwal penerbangan, informasi tenant, serta mengakomodir handling complaint dengan bantuan Customers Relationship Management. Sehingga memudahkan untuk memonitor unit yang banyak menghadapi permasalahan dan meningkatkan Customers Satisfaction Level

Selain itu, terdapat layanan tambahan lain seperti Electronic Point of Sales (E-POS) yakni layanan berupa perangkat-perangkat yang dipasang pada tenant-tenant di bandara untuk mencatat seluruh kegiatan transaksi penjualan. 

Kemudian Airport Advertising System yakni layanan yang menyediakan kepada pelaku bisnis tempat untuk beriklan, dapat berupa sms broadcast system, atau berupa TV display yang di letakkan pada tembok atau menggunakan standing kios.

Airport Website, yakni sebuah portal informasi tentang info di bandara yang berisi info jadwal penerbangan, info tenant berserta lokasinya, berita terbaru tentang bandara, info moda transportasi menuju dan keluar bandara, hotel, fasilitas entertaiment pendukung di bandara, customers center, serta statistic bandara.

Airport Mobile Apps, adalah layanan yang terpasang pada smartphone yang tersedia di operating system Android yang menyediakan informasi umum bandara, berita terkait bandara, daftar tenant, peta bandara, informasi penerbangan, iklan, survey layanan bandara, buku tamu, transportasi menuju dan ke bandara, Hotel, Persewaan mobil, dan mewakili info yang ditampilkan di website bandara. Aplikasi ini dapat di download di android market (google play store) dengan nama 'Kualanamu Airport'.

Kemudian ada E-Kiosk, yakni layanan interaktif yang menyediakan informasi tentang bandara melalui standing kiosk di lokasi-lokasi strategis terminal penumpang ataupun lokasi lainnya. 

Informasi tersebut terdiri dari berita terkait bandara, daftar tenant, peta bandara dan peta lokasi tenant, informasi penerbangan, iklan, survei layanan bandara, transportasi menuju dan ke bandara, info hotel, info persewaan mobil, dan free internet access. 

Bebas Wi-Fi. Layanan yang disediakan di public area terminal penumpang yang digunakan untuk dapat mengakses internet menggunakan laptop atau smartphone tanpa harus menggunakan kabel jaringan. Internet booth yaitu layanan yang menyediakan akses internet gratis melalui komputer desktop pada titik-titik tertentu di Bandara.

Kemudian layanan digital signage. Suatu bentuk display elektronik yang menampilkan program televisi digital, informasi, dan iklan-iklan. Lalu holographic presenter berupa teknologi yang memungkinkan untuk menampilkan hologram berbentuk manusia yang mempresentasikan suatu produk atau layanan kepada pelanggan.

Terakhir terdapat toilet feedback rangking system. Suatu sistem pooling tingkat kepuasan pelanggan terhadap kebersihan toilet dengan cara memilih smiley dari tingkatan sangat bersih (excellent) sampai sangat kotor (poor).













Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Informasi & Reservasi via YM Online

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. e-Bandara - All Rights Reserved